Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2011

Pengemis, Ada Aturan.!!

U ntuk apa Seseorang Menulis?, Untuk apa penulis menghasilkan karya tulisan?. Dari Jam 4 Sore hari selasa tanggal 27 desember 2011 yang lalu, tepatnya di warung wafa 99. saya ingin menulis sebuah artikel. saya menulis karena punya semacam hasrat untuk saling berbagi apa yang sedang saya pikirkan dan juga mempunyai satu cita-cita, paling tidak seumur hidupku bisa menghasilkan/menulis satu buku "Tulisan tanganku sendiri" dan bisa diterbitkan, dan dibaca oleh orang banyak, AMIN.... Setidaknya saya sudah bisa membantu Generasi kedepan. "Adalah", "menjadi", "To Be" -begitu pentingnya bagi manusia, juga pernah bagi saya sendiri, sampai kemudian eksistensialisme itu justru sangat merepotkan saya sendiri. Di usia saya sekarang, Betapa hal itu menggelikan. Perjuangan saya sehari-hari ini adalah membebaskan diri dari label-label, Formalitas status, profesi, atau apapun. Saya selalu menindas diri saya dengan keyakinan bahwa "menjadi" itu...

TANPA SADAR KETAWA, TANPA MAKSUD BUAT KETAWA

Masjid dipadati Jemaah yang yang ingin mendengar khotbah Nasruddin Hoja tentang kebahagiaan, Di awal khotbah, dari mimbar, Nasruddin Hoja Lantang bertanya ke hadirin, "apakah kalian semua sudah tahu apa yang akan saya khotbahkan!?". Hadirin berpadusuara, "Beluuuum!" Nasruddin Hoja langsung bersabda, "Buat apa saya berkhotbah di hadapan orang-orang yang tidak tahu apa yang saya khotbahkan!" dan langsung meninggalkan masjid. Jumat selanjutnya, Nasrudin Hoja Kembali ke masjid yang sama Untuk berkhotbah di awal khotbah, Nasruddin Hoja lantang bertanya ke hadirin, "apakah kalian semua sudah tahu apa yang akan saya khotbahkan!" langsung semua berpadu-suara, "Sudaaaah,!" langsung Nasruddin Hoja bersabda "buat apa saya berkhotbah dihadapan orang-orang yang sudah tahu apa yang akan saya khotbahkan!" dan langsung meninggalkan masjid. Jumat depannya, Nasruddin Hoja kembali lagi ke masjid yang sama dan mengawali khotbah dengan...