SBY melakukan kunjungan dadakan ke sebuah rumah sakit jiwa. (Rasanya
kita ga perlu membahas apakah ini kegiatan pencitraan atau bukan ya
hehehehe...)
Pihak RSJ tentu saja kalang kabut dan membuat penyambutan sekenanya. Staf RSJ berjajar, juga pasien yg dianggap sudah agak waras.
SBY mendekati salah seorang mantan pasien dan menyalami orang tersebut sambil berkata, "Saya SBY."
Orang tersebut tersenyum bijaksana, "Oh, tidak apa-apa."
"Tidak apa-apa? Maksud bapak bagaimana?" tanya SBY kebingungan.
Orang itu menepuk-nepuk bahu SBY sambil berkata dengan halus, "Saya waktu baru masuk juga ngaku Pak Harto kok, nanti lama-lama sembuh. Yang sabar ya..."
Pihak RSJ tentu saja kalang kabut dan membuat penyambutan sekenanya. Staf RSJ berjajar, juga pasien yg dianggap sudah agak waras.
SBY mendekati salah seorang mantan pasien dan menyalami orang tersebut sambil berkata, "Saya SBY."
Orang tersebut tersenyum bijaksana, "Oh, tidak apa-apa."
"Tidak apa-apa? Maksud bapak bagaimana?" tanya SBY kebingungan.
Orang itu menepuk-nepuk bahu SBY sambil berkata dengan halus, "Saya waktu baru masuk juga ngaku Pak Harto kok, nanti lama-lama sembuh. Yang sabar ya..."
Komentar