Langsung ke konten utama

CERITA BAKUSEDU ( Pacar Relegius & Toko Obat)

Bacoke Masuk ke toko obat dan membeli sebuah kondom. Dengan riang dia bilang kepada pemilik toko, bahwa sebentar lagi akan makan malam di rumah pacar nya.
"Bapak kan tau sendiri, biasanya setelah itu akan ada kelanjutannya." tambah bacoke menyeriangi, Kondom pun berpindah tangan.

Baru beberapa langkah keluar ke luar toko, dia kembali masuk. "saya minta 1 lagi" Katanya.
"Adik Pacar saya juga cantik. Agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir saya. Siapa tau malam ini saya mujur. " Ungkapnya sambil menerima Kondom ke 2

Bacoke kembali masuk dan meminta satu kondom lagi.
"Begini, Ibunya juga tak kalah seksi. Penampilannya jauh lebih mudah dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya, dia selalu menyilangkan kaki. Saya yakin dia juga tak keberatan kalau saya dekati" .

Dengan bebekal 3 kondom, Bacoke datang ke rumah pacarnya sambil tak putus bersiul.

Sajian sudah siap. Pacar bacoke, adik Dan ibunya sudah menunggu. Bacoke pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.

Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Bacoke langsung memimpin doa sambil menunduk dalam - dalam. Yang lain nya pun ikut menundukan kepala. Satu menit berlalu. Bacoke Makin khusuk berdoa.

Dua menit, Bacoke terus komat - kamit, cukup panjang untuk sebuah doa sebelum makan

Pada menit ke empat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik,
"saya baru tau kamu ternyata sangat Religius"

Sambil terus menunduk, Bacoke menjawab dengan suara hampir menangis,
"Saya juga baru tau Ayah kamu yang punya Toko Obat.... wok wok okw ok

Komentar

Unknown mengatakan…
wah ganas amat si bakuseduh
Unknown mengatakan…
Hahaha Ceritanya ganas, Penulisnya ud jinak koq, ga gigit :D

Postingan populer dari blog ini

PUISI AKU DIA DAN KAMU

Kemerdekaan  tanpa cinta Sungguh keterpaksaan keyakinan, Kau tak akan pernah tahu lukaku sebenarnya Meski kita bisa masih bersama-sama Tapi kedepannya kita saling menyakiti. Dahulu sering kukatakan, Disaat kamu merasa khawatir tentang kebersamaan kita? Karena kamu bermimpi aku ketemu dia... Dan kamu bertanya apakah akan selamanya "kita"... Aku selalu menjawab, 'kita lihat saja nanti' dan lakukan yang terbaik sekarang.... Sungguh didunia ini tidak ada yang kebetulan... Semua sudah tertulis dilauh mahfudz... Aku bertemu kamu,  Dan aku bertemu dia sebelum aku ketemu kamu... Itu bukanlah kebetulan! Membayangi wajahmu, dan membayangi wajah dia.. Engkau dan dia telah menjadi racun dalam darahku, baik didalam pikiranku... Tapi kalau jodoh,  Jadilah! Maka jadilah! Engkau memang mencintaiku... Begitu juga dia yang pertama bertemu denganku, KuMencintainya.. Bukan aku mencari yang sempurna.. Tetapi aku lebih memilih yang ...
Kata-kata bijak hari ini  Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) itu, tak mudah ditemukan. Saat bertemu penolongmu. berterima kasihlah padanya, karena dialah yang membantu mengubah hidupmu. Saat bertemu dengan orang yang kamu benci, sapalah dengan senyuman/tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat. Saat bertemu dengan orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya. karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia. Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu. Berterima kasihlah karena dia pernah ada dihidupmu., karena dia adalah bagian dari nostalgiamu. Saat bertemu orang yang salah paham denganmu. Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan kepdanya. Dan saat engkau bertemu orang  yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami/istri) kita, Berterima...

Surat Dari Penyakit"perbuatan buruk"

Aku memperhatikanmu beberapa hari yang lalu, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu terkadang kau bangun dengan sujud subuhmu, dan kadang kala kau bergadang sampai pagi dengan tidak mengerjakan subuhmu. kemudian, kau juga jarang mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, kadang kalau kau ingat baru kamu mulai mengucapkan bismillah. juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu kadang juga kau mengerjakannya. Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.  Tahukah kau!!! aku sangat senang sekali melihatmu :D, menjalani aktifitasmu. setiap harinya kau menghabiskan beberapa puntung rokok, bahkan paling banter kau menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. apalagi ditambah dengan melihatmu jarang berolahraga. kamu berolahraga hanya jika di ajak oleh temanmu atau kalau kau sadar STAMINAmu sudah tidak sama seperti saat setahun yang lalu. bahkan kadang terlintas dipikiranku aku in...