Aku memperhatikanmu beberapa hari yang lalu, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu terkadang kau bangun dengan sujud subuhmu, dan kadang kala kau bergadang sampai pagi dengan tidak mengerjakan subuhmu. kemudian, kau juga jarang mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, kadang kalau kau ingat baru kamu mulai mengucapkan bismillah. juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu kadang juga kau mengerjakannya. Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.
Tahukah kau!!! aku sangat senang sekali melihatmu :D, menjalani aktifitasmu. setiap harinya kau menghabiskan beberapa puntung rokok, bahkan paling banter kau menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. apalagi ditambah dengan melihatmu jarang berolahraga. kamu berolahraga hanya jika di ajak oleh temanmu atau kalau kau sadar STAMINAmu sudah tidak sama seperti saat setahun yang lalu.
bahkan kadang terlintas dipikiranku aku ingin mengajakmu jalan bersamaku, sehingga membuatmu merasakan bagaimana pusing atau sakit kepala yang bukan main sakitnya. mengajakmu bagaimana merasakan badan lemas, lemah dan kaku setelah berjalan denganku. dan aku juga punya permainan humor yang bisa membuatmu batuk terbahak-bahak, sampai mengeluarkan darah. aku ingin sekali kamu mencoba masakan narkoba yang bisa membuatmu kecanduan sehingga kamu tidak bisa lepas dari hal itu. dan santai saja kalau kamu jalan sama aku, aku yang TRAKTIR! oke...
Aku tak dapat mengungkapkan dengan kata-kata betapa senangnya aku melihatmu tidak mengubah cara hidupmu. Hai Bodoh, Kamu millikku. Ingat, kau dan aku sudah bertahun-tahun bersama, dan aku masih belum bisa benar-benar mencintaimu . Malah aku masih membencimu, karena perbuatanmu. Aku hanya menggunakanmu untuk membalas dendamku kepada orang-orang yang sudah bersamaku di akhirat karena aku.
Banyak orang sudah mencampakkan aku dari kehidupan mereka, dan aku akan tetap memanfaatkanmu sepanjang masa untuk membalaskannya
Kau lihat, ALLAH MAHA MENYAYANGIMU dan dia masih memiliki rencana-rencana untukmu di hari depan.
Tapi kau sudah menyerahkan hidupmu padaku, dan aku akan membuat kehidupanmu seperti hidup yang belum pernah kau rasakan.
Sehingga kita bisa bersama dua kali dan ini akan menyakiti hati ALLAH.
Aku benar-benar berterimakasih padamu, karena aku sudah menunjukkan kepada-NYA siapa yang menjadi pengatur dalam hidupmu dalam masa2 yang kita jalani.
Kita nonton film bersama, melihat orang yang kesakitan mengharapkan penyakitnya sembuh , melihat orang-orang kedinginan yang tidur di jalanan yang tidak mempunyai tempat tinggal. melihat orang yang mencari makan sampai mengais-gais tempat sampah. memaki orang, mencuri, berbohong, munafik, makan sekenyang-kenyangnya, guyon-guyonan jorok, bergosip, manghakimi orang, menghujam orang dari belakang, tidak hormat pada orang tua, tidak menghargai masjid, berperilaku buruk.
TENTUNYA kau tak ingin meninggalkan ini begitu saja. Ayolah, Hai Bodoh, kita terbakar bersama, selamanya. Aku masih memiliki rencana-rencana hangat untuk kita. Ini hanya merupakan surat PENGHARGAANku untuk mu.
Aku ingin mengucapkan ‘TERIMAKASIH’ karena sudah mengizinkanku memanfaatkan hampir semua masa hidupmu.
Kamu memang sangat mudah dibodohi, aku menertawakanmu. Saat kau tergoda berbuat hal yang merugikanmu tanpa kau sadari, kamu menghadiahkan tawa. Penyakit dan temanku dosa sudah mulai mewarnai hidupmu. Kamu sudah 20 tahun lebih tua, atau lebih tepatnya sekarang kau jalan 22 tahun dan sekarang aku perlu darah muda.
Jadi, pergi dan lanjutkanlah mengajarkan orang-orang muda bagaimana bertingkah laku. Yang perlu kau lakukan adalah hiduplah se-egois mungkin.
Lakukan semua ini di depan anak-anak dan mereka akan menirunya. Begitulah anak-anak . Baiklah, aku persilakan kau bergerak sekarang. Aku akan kembali beberapa detik lagi untuk menggoda mu lagi. Jika kau cukup cerdas, kau akan mencampakkanku, dan bertaubat atas dosa-dosamu. Dan hidup untuk ALLAH dengan sisa umurmu yang tinggal sedikit.
==========
==========
Dear PENYAKIT dan temanmu DOSA
Aku sangat Senang telah bertemu dan mengenalmu, kau sudah banyak mengajariku banyak hal, bahkan yang tidak diberikan di bangku pendidikan. mana mungkin aku harus marah kepadamu. aku akan membalas setiap perbuatanmu kepadaku dengan rasa SYUKUR, sebagaimana suratmu sebelumnya kau mengatakan aku orang yang sangat bersyukur, terima kasih akan hal itu :D.
dan sekali lagi terima kasih telah mengatakan "aku bodoh," iya benar aku memang bodoh. oleh karena itu aku tidak akan berhenti belajar. sampai kapanpun :D dan ingat wahai sahabatku aku tidak akan pernah marah padamu aku sangat bahagia mengenalmu :)
dan di sini kusertakan FOTO untukmu :D
Best Regards
Your soulmate ----------> Mamat_kaulo
NB : "Sahabat… Jangan sampai kalian termasuk orang yang menerima surat ini juga!, atau adakah dari kalian yang menerima surat ini?!"



Komentar