Langsung ke konten utama

Wawancara penuh derita


Seorang wartawan datang mewawancarai seorang peternak ayam yang sukses, dan mengajukan beberapa pertanyaan.

Wartawan, "Bagaimana cara bapak memelihara anak-anak ayam ini sehingga dapat berhasil seperti sekarang?"

Peternak, "Maksud Bapak anak ayam yang hitam atau yang putih?"

Wartawan, "Oh, kalau yang hitam?"

Peternak, "Yang hitam ini makanannya dedak!"

Wartawan, "Nah, Kalau yang putih?"

Peternak, "Kalau yang putih, yah dedak juga!"

Wartawan, "Kira-kira berapa lama mereka diberi dedak?"

Peternak, "Yang mana pak, yang hitam atau yang putih?"

Wartawan, "Kalau yang hitam?"

Peternak, "Yang hitam kira-kira tiga bulan!"

Wartawan, "Kalau yang putih?"

Peternak, "Yang putih, yah tiga bulan juga!"

Wartawan (setengah kesal), "Dari tadi Bapak kalau saya tanya selalu menanyakan anak ayam yang hitam atau yang putih, tetapi jawabannya selalu sama, saya tidak mengerti jadinya!"

Peternak, "Ooh..., begini pak, kalau yang hitam itu ayam saya sendiri!"

Wartawan (sudah tidak sabar), "Jadi, maksud Bapak yang putih bukan milik Bapak, begitu kan?"

Peternak, "Yah..yang putih ayam saya juga sih!"

Wartawan (senewen), "Wah, kalau begitu mah tidak usah dibedakan hitam dan putih dong!"

Peternak, "Beda dong pak, kalau yang hitam kan telurnya putih!"

Wartawan, "Kalau yang putih kan telurnya putih juga Bapak (giliran wartawan yang pakai kata juga)!"

Peternak, "Ya iya lah.., tetapi kan ayamnya kan tidak hitam!"

Wartawan, @#$%*&!@??#%#&!!!!! (...sampai ke ubun-ubun..)

Peternak, "Sudah jelas kan bedanya pak..!!!"

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI AKU DIA DAN KAMU

Kemerdekaan  tanpa cinta Sungguh keterpaksaan keyakinan, Kau tak akan pernah tahu lukaku sebenarnya Meski kita bisa masih bersama-sama Tapi kedepannya kita saling menyakiti. Dahulu sering kukatakan, Disaat kamu merasa khawatir tentang kebersamaan kita? Karena kamu bermimpi aku ketemu dia... Dan kamu bertanya apakah akan selamanya "kita"... Aku selalu menjawab, 'kita lihat saja nanti' dan lakukan yang terbaik sekarang.... Sungguh didunia ini tidak ada yang kebetulan... Semua sudah tertulis dilauh mahfudz... Aku bertemu kamu,  Dan aku bertemu dia sebelum aku ketemu kamu... Itu bukanlah kebetulan! Membayangi wajahmu, dan membayangi wajah dia.. Engkau dan dia telah menjadi racun dalam darahku, baik didalam pikiranku... Tapi kalau jodoh,  Jadilah! Maka jadilah! Engkau memang mencintaiku... Begitu juga dia yang pertama bertemu denganku, KuMencintainya.. Bukan aku mencari yang sempurna.. Tetapi aku lebih memilih yang ...
Kata-kata bijak hari ini  Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) itu, tak mudah ditemukan. Saat bertemu penolongmu. berterima kasihlah padanya, karena dialah yang membantu mengubah hidupmu. Saat bertemu dengan orang yang kamu benci, sapalah dengan senyuman/tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat. Saat bertemu dengan orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya. karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia. Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu. Berterima kasihlah karena dia pernah ada dihidupmu., karena dia adalah bagian dari nostalgiamu. Saat bertemu orang yang salah paham denganmu. Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan kepdanya. Dan saat engkau bertemu orang  yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami/istri) kita, Berterima...

Surat Dari Penyakit"perbuatan buruk"

Aku memperhatikanmu beberapa hari yang lalu, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu terkadang kau bangun dengan sujud subuhmu, dan kadang kala kau bergadang sampai pagi dengan tidak mengerjakan subuhmu. kemudian, kau juga jarang mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, kadang kalau kau ingat baru kamu mulai mengucapkan bismillah. juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu kadang juga kau mengerjakannya. Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.  Tahukah kau!!! aku sangat senang sekali melihatmu :D, menjalani aktifitasmu. setiap harinya kau menghabiskan beberapa puntung rokok, bahkan paling banter kau menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. apalagi ditambah dengan melihatmu jarang berolahraga. kamu berolahraga hanya jika di ajak oleh temanmu atau kalau kau sadar STAMINAmu sudah tidak sama seperti saat setahun yang lalu. bahkan kadang terlintas dipikiranku aku in...