Langsung ke konten utama

UNTUK YANG KU RINDUI

Duhai Calon makmum'ku
Aku tahu ALLAH menunda waktu kita tuk bersama...

ALLAH hanya memberi jeda tuk kita bisa mempersiapkan segalanya saat tiba kita bersama nanti...

Bersama dalam satu atap dalam satu hati...
Mengertilah calon makmumku...
Aku mencintaimu..
Aku membutuhkanmu...
Mungkin aku tak dapat menyampaikan rasa cinta ini kepadamu secara langsung saat ini...

Namun aku percaya ALLAH akan mencintaimu selalu dalam setiap rinai waktu yang kau jalani...

Duhai Calon Makmum'ku...
Jika memang kita berjodoh ALLAH pasti akan memberi cinta di dalam hati kita di dalam hatiku dan hatimu dan jika memang kita tidak berjodoh...

ALLAH pasti sedang merencanakan yang terbaik untuk kita karena hati ini begitu mudah untuk dibolak-balikan...

Kuserahkan rasa yang tiada sanggup dijadikan halal itu kepada Maha Yang Maha Memberi dan Memilikinya...
Biarkan Dia yang mengatur semuanya hingga keindahan itu datang pada waktunya karena ku ingin menjaga cintaku hanya untuk yang halal...

Calon makmum'ku...
Aku tak menuntut banyak darimu...
Aku tak memaksamu tuk membalas cintaku sekarang...
Semua itu kuyakin akan tumbuh perlahan dalam hati tulusmu...
Akan mekar layaknya bunga namun tetap terjaga dan takkan layu oleh panas matahari maupun oleh hujan yang setiap saat menerpa...

Calon Makmum'ku...
Aku terus menanti saat itu...
Terus menanti saat kita bersanding dan mengucap janji suci walimatul'ursy...
Janji suci yang lekat dengan tanggung jawab kepada ALLAH Subhanahu wata'ala...
Saat kau merangkulku erat...
Menuntunku menuju amanah ALLAH tuk mendampingimu...

Menuntunku untuk selalu mencari surgaku melalui dirimu...

Duhai Calon Makmum'ku...
Hati ini akan selalu untukmu...
Akan selalu kujaga untukmu...
Kumohon jangan kau nodai ketulusan ini dengan sesuatu yang bisa kau buat sebagai alasan...

Jangan kau hakimi hatiku dengan perasaan yang tak pasti.

Calon Makmum'ku...
Mungkin saat kau baca ini hatimu tak terketuk sama sekali
Mungkin kau menganggapku berlebihan dengan apa yang kurasakan....

Sekali lagi maafkan aku calon makmumku...
Ini hanya ungkapan hati yang aku miliki saat ini....
Karena aku tak dapat berbicara langsung denganmu...

Bagaimanapun itu....aku hanya berharap..
ALLAH senantiasa melindungimu...
Memudahkan langkahmu...
Dan ALLAH akan membawamu padaku...
Saat kau telah siap menerimaku dengan apa adanya aku...

Semoga ALLAH membuka jalan kemudahan itu calon makmumku...

Jaga diri baik-baik calon makmumku..
Aku merindukanmu....
Akan kujaga baik-baik hati dan diriku hingga takdir mempertemukan kita kelak...

YA ALLAH
Bila Hamba menjadi pasangan seseorang...
Izinkanlah diri hamba menjadi pelindung baginya..
Izinkanlah wajah hamba menjadi kesenangan baginya...
Izinkanlah pundak hamba menjadi tempat melepaskan keresahan baginya...
Izinkanlah setiap perkataan hamba menjadi kesejukan baginya...

YA ALLAH
Izinkanlah setiap pelukan menjadi jalan untuk lebih mendekat kepadaMu...
Izinkanlah setiap sentuhan menjadi perekat cinta kepadaMu...
Izinkanlah setiap pertemuan menjadikan kami bersyukur kepadaMu...

Aamiin.. Ya Rabbal'Alamin...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PUISI AKU DIA DAN KAMU

Kemerdekaan  tanpa cinta Sungguh keterpaksaan keyakinan, Kau tak akan pernah tahu lukaku sebenarnya Meski kita bisa masih bersama-sama Tapi kedepannya kita saling menyakiti. Dahulu sering kukatakan, Disaat kamu merasa khawatir tentang kebersamaan kita? Karena kamu bermimpi aku ketemu dia... Dan kamu bertanya apakah akan selamanya "kita"... Aku selalu menjawab, 'kita lihat saja nanti' dan lakukan yang terbaik sekarang.... Sungguh didunia ini tidak ada yang kebetulan... Semua sudah tertulis dilauh mahfudz... Aku bertemu kamu,  Dan aku bertemu dia sebelum aku ketemu kamu... Itu bukanlah kebetulan! Membayangi wajahmu, dan membayangi wajah dia.. Engkau dan dia telah menjadi racun dalam darahku, baik didalam pikiranku... Tapi kalau jodoh,  Jadilah! Maka jadilah! Engkau memang mencintaiku... Begitu juga dia yang pertama bertemu denganku, KuMencintainya.. Bukan aku mencari yang sempurna.. Tetapi aku lebih memilih yang ...
Kata-kata bijak hari ini  Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) itu, tak mudah ditemukan. Saat bertemu penolongmu. berterima kasihlah padanya, karena dialah yang membantu mengubah hidupmu. Saat bertemu dengan orang yang kamu benci, sapalah dengan senyuman/tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat. Saat bertemu dengan orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya. karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia. Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu. Berterima kasihlah karena dia pernah ada dihidupmu., karena dia adalah bagian dari nostalgiamu. Saat bertemu orang yang salah paham denganmu. Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan kepdanya. Dan saat engkau bertemu orang  yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami/istri) kita, Berterima...

Surat Dari Penyakit"perbuatan buruk"

Aku memperhatikanmu beberapa hari yang lalu, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu terkadang kau bangun dengan sujud subuhmu, dan kadang kala kau bergadang sampai pagi dengan tidak mengerjakan subuhmu. kemudian, kau juga jarang mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, kadang kalau kau ingat baru kamu mulai mengucapkan bismillah. juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu kadang juga kau mengerjakannya. Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.  Tahukah kau!!! aku sangat senang sekali melihatmu :D, menjalani aktifitasmu. setiap harinya kau menghabiskan beberapa puntung rokok, bahkan paling banter kau menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. apalagi ditambah dengan melihatmu jarang berolahraga. kamu berolahraga hanya jika di ajak oleh temanmu atau kalau kau sadar STAMINAmu sudah tidak sama seperti saat setahun yang lalu. bahkan kadang terlintas dipikiranku aku in...