Langsung ke konten utama

PUISI AKU DIA DAN KAMU

Kemerdekaan  tanpa cinta
Sungguh keterpaksaan keyakinan,
Kau tak akan pernah tahu lukaku sebenarnya

Meski kita bisa masih bersama-sama
Tapi kedepannya kita saling menyakiti.

Dahulu sering kukatakan,
Disaat kamu merasa khawatir tentang kebersamaan kita?
Karena kamu bermimpi aku ketemu dia...
Dan kamu bertanya apakah akan selamanya "kita"...

Aku selalu menjawab, 'kita lihat saja nanti' dan lakukan yang terbaik sekarang....
Sungguh didunia ini tidak ada yang kebetulan...
Semua sudah tertulis dilauh mahfudz...

Aku bertemu kamu, 
Dan aku bertemu dia sebelum aku ketemu kamu...

Itu bukanlah kebetulan!

Membayangi wajahmu, dan membayangi wajah dia..
Engkau dan dia telah menjadi racun dalam darahku, baik didalam pikiranku...

Tapi kalau jodoh, 
Jadilah! Maka jadilah!

Engkau memang mencintaiku...
Begitu juga dia yang pertama bertemu denganku, KuMencintainya..

Bukan aku mencari yang sempurna..
Tetapi aku lebih memilih yang ku cintai dengan segala kekurangannya...

Tapi aku mencintai dia sebelum bertemu kamu, sedangkan engkau membuatku mencintaimu...

Ini menjadi laknat dan dosa dalam hidupku..
Dan aku harus memperbaikinya...

Membayangkanmu selalu membuat
Aku bersalah, karena telah memberi harapan...

Tapi aku lebih mencintai dia yang pertama bertemu denganku...

Membayangkan dia yang terpisah jarak denganku...

Bagaikan udara yang selalu kuhirup untuk bernafas...
Karena aku mencintainua lebih dari kamu..

Meski cintaku ke dia tak terbalas,
Dan sekarang aku mengerti apa yang kamu rasakan kepadaku...

Apabila aku rindu dia tanpa sepi...
Dan aku rindu dia juga dengan sepi...
Maka aku bagaikan tungku tanpa api

"Aku ingin mencintai dia dengan sederhana dengan kata yang tak sempat diucapkan kayu kepada api yang menjadikannya abu

Aku ingin mencintai dia dengan sederhana dengan isyarat yang tak sempat disampaikan awan kepada hujan yang menjadikannya tiada"



Komentar

Bayu Kriesna mengatakan…
waduh waduh..jeerooo brooo...asiik..like this...
Unknown mengatakan…
Halah.. bisa aja aku...
Ini curahann heartt broo (:

Postingan populer dari blog ini

Kata-kata bijak hari ini  Saat bertemu teman yang dapat dipercaya, rukunlah bersamanya. karena seumur hidup manusia, teman sejati (sahabat) itu, tak mudah ditemukan. Saat bertemu penolongmu. berterima kasihlah padanya, karena dialah yang membantu mengubah hidupmu. Saat bertemu dengan orang yang kamu benci, sapalah dengan senyuman/tersenyum. Karena ia membuatmu semakin teguh/kuat. Saat bertemu dengan orang yang pernah mengkhianatimu, baik-baiklah berbincang dengannya. karena jika bukan karena dia, hari ini engkau tak memahami dunia. Saat bertemu orang yang tergesa-gesa meninggalkanmu. Berterima kasihlah karena dia pernah ada dihidupmu., karena dia adalah bagian dari nostalgiamu. Saat bertemu orang yang salah paham denganmu. Gunakan saat tersebut untuk menjelaskannya. karena engkau mungkin hanya punya satu kesempatan itu saja untuk menjelaskan kepdanya. Dan saat engkau bertemu orang  yang saat ini menemanimu seumur hidup (suami/istri) kita, Berterima...

Surat Dari Penyakit"perbuatan buruk"

Aku memperhatikanmu beberapa hari yang lalu, saat engkau memulai aktifitas harianmu. Kau bangun tanpa sujud mengerjakan subuhmu terkadang kau bangun dengan sujud subuhmu, dan kadang kala kau bergadang sampai pagi dengan tidak mengerjakan subuhmu. kemudian, kau juga jarang mengucapkan “Bismillah” sebelum memulai santapanmu, kadang kalau kau ingat baru kamu mulai mengucapkan bismillah. juga tidak sempat mengerjakan shalat Isya sebelum berangkat ke tempat tidurmu kadang juga kau mengerjakannya. Kau benar-benar orang yang bersyukur, aku menyukainya.  Tahukah kau!!! aku sangat senang sekali melihatmu :D, menjalani aktifitasmu. setiap harinya kau menghabiskan beberapa puntung rokok, bahkan paling banter kau menghabiskan dua bungkus rokok dalam sehari. apalagi ditambah dengan melihatmu jarang berolahraga. kamu berolahraga hanya jika di ajak oleh temanmu atau kalau kau sadar STAMINAmu sudah tidak sama seperti saat setahun yang lalu. bahkan kadang terlintas dipikiranku aku in...